Apakah Anda mengalami nyeri pada lutut saat berlari? Mungkin itu Illiotibial Band Syndrome?
Illiotibial band syndrome – pernah dengar? Kondisi ini familiar pada pelari atau orang yang secara mendadak meningkatkan aktivitas fisiknya. Illiotibial band syndrome (ITBS) merupakan cedera lutut yang mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada sisi luar lutut yang cenderung agak ke atas atau mendekati paha.
Kondisi berikut sebenarnya merupakan cidera yang bukan diakibatkan trauma atau ‘over use’dan sering dijumpai pada orang dengan kelemahan otot hip abductor.
Beberapa teori yang masih dipakai saat ini menunjukan bahwa akibat dari penekanan jaringan adiposa yang menyebabkan nyeri. Penekanan pada jaringan adiposa oleh ITB umumnya terjadi pada fase berdiri awal ketika kita lari dan ketika kita menekuk lutut kurang lebih 30 derajat saat menapak. Pada siklus lari terjadi kontraksi eccentric dari tensor fasca latae dan gluteus maximus yang membantu kita memperlambat lari dan menghasilkan tegangan di ITB.
Oke, sedikit bahas tentang anatomi nya ya !
Kelemahan pada otot hip abductor juga dikaitkan dengan ITBS karena hal ini menyebabkan peningkatan internal rotasi atau putaran ke arah dalam dari pinggul dan adduksi dari lutut.
Kondisi ini ditemukan sebagai masalah yang signifikan bagi atlet dengan ITBS dan beberapa study juga menyebutkan tentang inflamasi kronik dari ITB bursa.
Traktus illiotibial merupakan sebuah pita fasia yang tebal dan berperan dalam menjaga atau sebagai bracing pada lutut terutama ketika kita sedang menumpu pada satu kaki. Oleh karena itu ITB sangat berperan sebagai ‘lateral knee stabilization’.
Gimana caranya kita tau kalo kita terkena Illiotibial band syndrome (ITBS)?
Gejala utama dari ITBS adalah nyeri tajam pada bagian luar lutut yang terkadang dapat terasa ke area paha atau betis bagian luar terutama saat tumit menyentuh lantai. Nyeri yang dirasakan cenderung bertambah ketika aktivitas lari atau menuruni tangga. Pada beberapa kejadian pasien merasakan adanya ‘snapping’ atau hentakan yang terdengar pada lutut yang tertekuk akibat dari ITB yang berkenaan dengan tonjolan tulang paha bagian luar. Coba perhatikan juga apakah ada pembengkakan pada sisi luar lutut.
Jadi apa yang bisa anda lakukan?
Sebelum kita lanjut ke beberapa latihan yang dapat anda lakukan, ada beberapa topik yang seru untuk kita bahas. ITB berfungsi sebagai bagian dari stabilisator pada lutut bagian luar, oleh karena itu ITB cenderung tidak dapat memanjang dan tetap mempertahankan kekakuan nya. Jadi pertanyaan nya adalah, kenapa anda diminta untuk melakukan stretching? Kalau target stretching nya adalah ITB mungkin anda sebaiknya berpikir ulang dan mencari referensi lebih dalam atau anda dapat melakukan konsultasi dengan team kami di physioactive.id.
Lalu banyak juga yang menyarankan bahwa menggunakan foam roller dapat membantu anda mengurangi rasa nyeri dan menghilangkan atau mengurai perlengketan/adhesion pada jaringan. Memang masih banyak tenaga professional kesehatan yang merekomendasikan penggunaan foam roller pada ITBS, tapi mari kita telaah lebih dalam. Seperti penjelasan diatas, kita tau bahwa ITBS merupakan kondisi yang diakibatkan oleh kompresi atau penekanan pada jaringan adiposa sepanjang paha bagian bawah hingga lutut bagian luar. Jadi menurut anda apakah dengan memberikan penekanan, bukannya malah akan memperburuk kondisi nya atau mengulangi cidera pada jaringan adiposa tersebut? Tetapi, jika foam roller dilakukan pada area lain yang berkaitan dengan ITBS seperti pada Tensor Fascialatae (TFL) atau pada otot yang mengalami tightness dan harus di release, maka foam roller cukup membantu.
Sebelum anda melakukan latihan sendiri yang mungkin info nya anda dapatkan dari internet atau teman yang bercerita dengan melakukan ‘ini’ atau ‘itu’ dapat meringankan kondisi anda. Ada baiknya konsultasikan dulu dengan fisioterapi anda. Kenapa? Karena tiap orang memiliki karakteristik yang berbeda, begitupula dengan cidera yang dialami. Tentu saja semua ini tidak bisa dipukul rata bahwa setiap kondisi mendapatkan perlakuan yang sama. Bila seperti itu anda hanya akan buang – buang waktu dan tenaga.
Mari kita cari tahu tentang kondisi yang mungkin sedang anda alami saat ini.
Ada beberapa fase latihan pada kondisi ITBS yang didasari dengan seberapa besar keterbatasan yang anda alami;
Fase awal atau anda masih merasakan nyeri/ pain dominant. Pada fase ini anda merasakan nyeri ketika turun tangga atau berjalan cepat, beberapa kondisi permukaan jalan juga dapat memicu nyeri terasa kembali seperti jalanan yang menurun. Pada fase pain dominant, kita masih harus fokus dalam mengurangi nyeri dan inflamasi yang terjadi di area lutut lateral. Jadi hal pertama yang dapat kita lakukan adalah mengurangi atau menghindari sementara aktivitas lari. Bukan berarti kita hanya istirahat tanpa melakukan latihan apa – apa ya. Aktivitas fisik sangat penting untuk kita jaga, beberapa aktivitas yang kita rekomendasikan seperti dibawah ini;
Tidak cukup dengan menjaga aktivitas fisik saja, beberapa latihan yang sebaiknya anda lakukan secara rutin ketika anda berada di fase pain dominant adalah sebagai berikut;
Latihan pertama:
Latihan kedua:
Latihan ketiga:
Latihan keempat:
Dari beberapa latihan diatas anda dapat mengurangi provokasi pada ITB. Kurangnya kekuatan otot – otot yang terkait dengan kondisi ITBS, kemampuan atau kapasitas dan toleransi terhadap beban yang diterima menjadi poin utama yang dapat membantu proses penyembuhan anda. Karena fase pain dominant paling banyak dikeluhkan maka pada article diatas kita hanya membahas fase awal. Untuk fase lebih lanjut anda dapat membacanya pada artikel lanjutan di website https://www.physioactive.id/blog.
Jika Anda merasa memiliki ITBS, Anda dapat mengklik di sini untuk membuat janji untuk memeriksakannya.