Manajemen Skoliosis

Tulang belakang manusia mempunyai lekukan-lekukan yang berfungsi sebagai bantalan yang dapat menyerap dan mengurangi beban yang diterima tubuh manusia ketika berjalan dan melakukan aktifitias sehari hari. Pada orang yang mempunyai scoliosis, lekukan-lekukan ini tidak normal. Hal Ini bisa menyebabkan rasa sakit, tidak hanya dipunggung Anda, tetapi juga di pinggang, bahu dan kaki.

Selain menyebabkan rasa sakit, skoliosis juga menyebabkan pinggang dan bahu Anda menjadi tidak rata atau tidak sama, dan ini bisa mempengaruhi cara berjalan dan bergerak Anda. Ketika cara berjalan Anda kurang optimal, maka ini bisa menyebabkan masalah pada bagian bagian tubuh Anda lainnya.

Solusi dari PhysioActive
Apapun penyebab skoliosis Anda, fisioterapis yang hAndal dari PhysioActive bisa membantu memperbaiki masalah Anda. Kami bisa menguatkan otot-otot di sekitar tulang belakang dan core Anda, sehingga bisa membuat Anda dapat berdiri lebih tegak. Otot yang kuat ini juga dapat menopang tulang belakang Anda dengan lebih optimal.

Frequently Asked Questions

Apakah tanda tanda dan gejala dari skoliosis?

Gejala pertama ketika Anda mempunyai skoliosis adalah ketika Anda tersadar bahwa postur Anda ada yang tidak benar. Berikut merupakan gejala-gejala umum dari skoliosis:

  • Kepala Anda tidak berada di tengah-tengah badan Anda
  • Bahu anda tidak rata
  • Tulang belikat Anda tidak rata
  • Pinggang Anda tidak rata: jarak antara tangan dan perut Anda lebih lebar di satu sisi dibandingkan dengan sisi lainnya
  • PPinggang di satu sisi lebih ketara dan pinggangnya tidak rata
  • Kurva dan garis dari tulang belakang Anda yang miring ini tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi bisa meningkatkan resiko Anda mempunyai rasa sakit di punggung, leher, bahu dan kaki Anda, dikarenakan otot-otot di tubuh Anda tidak seimbang dan gerakan gerakan Anda yang tidak optimal. Orang yang mempunyai skoliosis, secara garis besar, bisa mengikuti dan berpartisipasi di segala macam jenis olahraga.
Apakah semua skoliosis itu sama?

Tidak. Ada 3 macam kategori dari skoliosis.

  1. Skoliosis Kongenital: Skoliosis yang terjadi dari lahir
  2. Skoliosis Neuromuscular: Skoliosis yang disebabkan oleh kondisi kondisi neuromuscular seperti Spinal Bifida, Cerebal Palsy, Muscular Dystrophy dan Spinal Cord Injuries
  3. Skoliosis Idiopathic: Skoliosis yang terjadi karena alasan yang tidak diketahui. Ketika skoliosis ini terjadi sebelum seseorang mencapai pubertas, maka ini dinamakan Adolescent Idiopathic Skoliosis. Idiopathic Skoliosis ini merupakan kasus skoliosis yang paling sering terjadi, sekitar 80% dari total keseluruhan kasus skoliosis. Skoliosis bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa juga. Pada anak-anak, kondisi ini biasanya lebih berbahaya dibandingkan dengan pada orang dewasa, dikarenakan derajat kemiringan dari tulangnya bisa bertambah dengan cepat seiring dengan perkembangan anak.
Apa yang terjadi ketika scoliosis dibiarin aja?

Semakin cepat skoliosis di diagnosis dan direhabilitasi, maka hasilnya akan semakin bagus. Jika dibiarkan saja, beberapa kasus skoliosis bisa menjadi parah seiring dengan waktu dan dapat mempengaruhi fungsi jantung dan paru-paru.

Testimoni

Fallback profile image

Theresia Mangundap

Latihan Terapi yang Menyenangkan

Saya mengenal Diogo bertahun-tahun yang lalu karena dia aktif di pusat kebugaran, begitu pula saya. Saya tidak bisa melewatkan pergi ke pusat kebugaran setiap hari. Dan tiba-tiba, pandemi melanda. Saya berhenti pergi ke pusat kebugaran dan hanya berolahraga di rumah. Perlahan tapi pasti (sebenarnya saya tidak ingin berhenti 😂) karena skoliosis saya, berhenti berolahraga dan latihan beban serta inti berdampak sangat buruk pada L4L5 saya. Rasanya sangat sakit dan kaku dari punggung bawah hingga kaki, terkadang hingga leher. Dan dokter saya menyarankan saya untuk berlatih dengan Diogo.

Dua minggu pertama berlatih dengannya (dua kali seminggu), saya merasakan banyak peningkatan. Selain berlatih dua kali seminggu, Diogo memberi saya beberapa PR untuk dikerjakan sendiri. Dia sangat memperhatikan setiap orang yang berlatih dengannya dan itu memberi saya begitu banyak kepercayaan diri bahwa saya dapat kembali berlatih seperti dulu. Karena saya tidak bisa lagi melakukan latihan beban, hanya berenang dan bagi saya itu sangat membuat frustrasi.

Sekarang setelah 5 bulan berlatih dengan Diogo. Ini aku 😍😍😍😍😍. Hampir bisa melakukan semua hal yang sebelumnya tidak bisa kulakukan. Bonusnya, bentuk tubuh dan ototku kembali 😂.

Aduh, satu lagi. Berlatih dengan Diogo sangat menyenangkan, sangat seru. 1 jam rasanya kurang 😂😂😂. Tapi hati-hati, dia bisa sangat gigih mendorongmu sampai batas kemampuanmu, tapi ini sangat bagus agar kita bisa lebih mengenal tubuh kita.

Kata terakhir, terima kasih banyak dari lubuk hatiku. Senang sekali aku bisa melakukan snatch lagi 😂😂😂😂