CVA / Stroke

Stroke disebabkan oleh area jaringan otak yang kekurangan pasokan darahnya sehingga sel-sel otak kehilangan oksigen. Ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Tanpa oksigen, sel-sel otak dapat menjadi rusak secara permanen dalam beberapa menit.

Tidak seperti sel-sel lain dalam tubuh, jika sel-sel otak rusak secara permanen, mereka tidak dapat menyembuhkan diri mereka sendiri. Otak, bagaimanapun, sangat mudah beradaptasi dan area otak mampu mempelajari tugas-tugas baru untuk mengimbangi area yang telah rusak. Fisioterapi mendorong pembelajaran ini dan membantu tubuh mempelajari kembali pola pergerakan normal.

Ada dua jenis stroke:

Iskemik (90%) (penyumbatan dalam arteri)
Hemoragik (10%) (pembuluh darah pecah menyebabkan pendarahan ke otak)

Efek Stroke

Efek fisik umum:

  • Mengurangi mobilitas
  • Kelemahan atau kelumpuhan (biasanya di satu sisi tubuh)
  • Sensasi berkurang
  • Mengabaikan satu sisi tubuh
  • Kesulitan menelan
  • Kesulitan berbicara
  • Inkontinensia/li>
  • Kelelahan
  • Nyeri pasca stroke
  • Foot drop

Efek non-fisik yang umum:

  • Perubahan mood
  • Masalah persepsi
  • Kesulitan kognitif
  • Perubahan perilaku

Perawatan Fisioterapi untuk Stroke

Sekitar setengah dari penderita stroke ditinggalkan dengan kecacatan yang signifikan. Namun, otak sangat mudah unutk beradaptasi dan, dengan fisioterapi, pemulihan dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Pasien sering memiliki periode pemulihan yang cepat dalam beberapa bulan pertama setelah stroke diikuti oleh pemulihan yang lebih lambat pada tahun-tahun berikutnya. Untuk mendapatkan pemulihan maksimal, perawatan fisioterapi harus dilanjutkan setelah Anda meninggalkan rumah sakit.

Fisioterapi stroke neurologis dapat membantu:

  • meningkatkan keseimbangan dan berjalan
  • meningkatkan kemampuan untuk berguling / bergerak di tempat tidur / duduk / berdiri
  • mengurangi kejang otot, rasa sakit dan kekakuan
  • meningkatkan kekuatan
  • melatih pola pergerakan normal
  • meningkatkan fungsi lengan dan kaki yang terpengaruh
  • meningkatkan level energi
  • meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup
  • mengurangi risiko jatuh